Jalan desa ke kota

Pada saat ini jalan desa ke kota sedang mengalami perbaikan, dana yang dianggarkan cukup besar, diatas dua milyar.

Semua sepakat kalau tranportasi lancar ekonomipun turut meningkat, jalan yang dilalui dari desa ke kota sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat desa, terlebih lagi jika harga barang yang ada dikota lebih murah dibanding yang ada di desa. Maka,masyarakat desa akan memilih membeli barang tersebut di kota, ini hanya terjadi jika trasnportasi desa ke kota mudah dan murah.

Saat perjalanan pulang salah seorang guru MI sempat merekam sedikit gambaran jalan dan fungsinya.

Dua orang dan dua dirigen besar untuk membeli minyak sedang menuju kota. itulah pesan yang ada didalam foto. Namun ada pesan yang sedang diteriakkan oleh foto, entah karena terlalu lantang maka hampir tidak terdengar.."KAPAN KAMI BISA MENIKMATI JALAN YANG NYAMAN".
Teriakan yang bisa didengar dan direalisasikan InsyaAllah. karena saat foto itu diambil, jalan sedang mengalami perbaikan

Selain penimbunan jalan dengan tanah merah, jalan juga diratakan dan dibersihkan dengan Bulldozer. Sebelum jalan di-Bulldozer menaiki motor seolah menunggang kuda, karena sebelumnya jalan berlobang-lobang dan bergelombang.
Sangat besar nikmat yang Allah berikan, walaupun saat jalan belobang dan bergelombang tapi masih bisa dilalui dengan sedikit kesabaran, tidak sedikit korban jatuh karena jalan yang masih benar-benar belum layak pakai, ada yang terjatuh ke parit hingga pingsan, apakah ada yang menolong? Jawabnya: tidak, pingsan sendiri dan siuman sendiri, korban mandiri. ada yang sekedar jatuh ke parit jalan tanpa pingsan, ada juga yang jatuh dibahu jalan karena licin.

Foto disamping adalah salah satu titik rawan jatuh yang menghiasi jalan, jika ada yang bertanya apakah semua guru MI pernah terjatuh saat melalui jalan ini? jawabnya: tidak semua, namun mayoritas mereka pernah merasakan service vip yang di berikan oleh jalan.